Syekh Einsten berkata;
السعادة لن تأتي أبداً لأولئك الذين لا يقدّرون ما لديهم. – ألبرت أينشتاين
“Keberuntungan selamanya tidak akan pernah mendatangi mereka yang tidak menghargai apa yang telah mereka miliki (Albert Einsten)
Berikut tips hargai uang;
1. Rasakan kehadiran uang
Dari sisi perasaan, Anda yang hargai uang tentu merasakan kehadiran uang di sisi Anda.
Kalau di sisi Anda ada istri tapi Anda tidak pedulikan kehadirannya, kira-kira si istri tersinggung, enggak? Uang pun begitu.
Merasakan kehadiran uang berarti Anda memiliki rasa punya di dalam hati. Melimpah lagi memiliki rasa kaya.
Karena itu rasa miskin, rasa tidak punya, rasa kekurangan, itu pembunuh sadis keuangan Anda.
2. Menggauli uang
Dari sisi tindakan, Anda yang hargai uang akan mampu memperlakukan uang sesuai fitrah uang.
Anda bergaul dengan istri yang Anda cintai, lalu saking cintanya Anda jadi over protektif. Istri dikekang di rumah, sedikit-sedikit dicurigai karena sangat ketakutan dirinya lepas dari tangan Anda, diperlakukan over protektif tentu si istri kabur sekalian.
Begitu cintanya kepada uang, kemudian uang disayang-sayang, dilekati kuat dari diirit-irit sampai dikumpul-kumpulkan kuat-kuat, seolah tidak rela uang lepas dari tangan, dibelanjakan untuk keperluan hidup terasa sayang, itu over protektif. Hasilnya uang bubar sekalian.
3. Bersenggama dengan uang
Fitrah istri itu disenggamai. Saat pergauli istri, Anda telanjangi dirinya, lalu Anda obo-obo seluruh tubuhnya, apa istri tersinggung karena merasa harga dirinya dirusak? Justru si istri merasa harga dirinya dirusak kalau dia dibiarkan perawan tidak pernah disentuh.
Fitrah uang itu dibelanjakan. Kalau Anda masih enggan belanjakan uang, itu artinya Anda enggan senggamai uang. Makin Anda gemar belanjakan uang, di situ uang makin merasa bangga karena merasa dihargai, bukan merasa dirusak harga dirinya, persis seperti istri yang Anda pergauli.
4. Pintar-pintarlah kawinkan uang
Tanpa disenggamai, bagaimana istri bisa beranak-pinak lahirkan keturunan?
Senggama itu alat kelamin Anda dikawinkan dengan alat kelamin lawan jenis Anda sehingga proses kehamilan terjadi.
Kawinkan uang itu kemampuan Anda mengawinkan uang dengan lawan jenisnya agar beranak-pinak. Uang diperjualkan dengam barang, dengan jasa, dengan tenaga, dan seterusnya.
Profesionalisme Anda di profesi Anda masing-masing itu adalah jalan kawinkan uang dengan jenis yang lain, di situ makin profesional Anda mengawinkannya, uang makin beranak-pinak.
Muhammad Nurul Banan
Gus Banan